Senin, 27 Juni 2016

Lakukan 3 Kegiatan Ini Selama Bulan Puasa, Dijamin Berasa banget Bulan Ramadannya


Selain menjalankan ibadah utama yaitu salat dan puasa, ada banyak hal-hal seru yang bisa Anda lakukan selama bulan Ramadan. Dengan melakukan aktivitas ini, dijamin keseharian Anda selama bulan puasa akan terasa Ramadan banget. Berikut ini rekomendasinya:


1. Buka puasa bersama / bukber

Coba cari restoran yang berdiri sendiri, punya area cukup luas dan parkir yang cukup. Satu lagi, cari yang penerangannya baik karena Anda pasti ingin foto
bareng dan diupload ke media sosial kan?Meski kedengarannya standar, tapi bukber masih jadi salah satu aktivitas wajib yang seru dilakukan saat Ramadan. Nah, satu hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan lokasi bukber. Hindari restoran yang berada di mal karena pasti sangat ramai.


2. Buat menu takjil sendiri bersama keluarga atau teman

Cukup yang sederhana tapi menyegarkan dan disukai semua orang. Misalnya es pakai buah leci dan perasan jeruk nipis. Atau buat es krim sendiri dari kopi, yogurt atau campuran buah lainnya. Tinggal diaduk, masukkan ke
 freezer,selesai.Kalau mau bukber di restoran terlalu stressful (harus booking dan bayar DP, antre, dll.), kenapa tidak bukber di rumah? Ajak teman-teman atau ajak buah hati Anda untuk membuat takjil bersama. Tidak perlu yang susah-susah.
Untuk menu gurihnya, bisa buat gorengan saja. Variasinya bisa macam-macam. Kalau mau yang lebih sehat, bisa buat dari sayuran ala-ala tempura Jepang. Nanti Anda bisa foto ramai-ramai bersama takjil hasil jerih payah sebagai kenang-kenangan seru!




3. Tur ke masjid-masjid cantik
Inilah waktunya mengeksplorasi masjid-masjid dengan arsitektur cantik di kota Anda. Anda bisa menyambanginya untuk ngabuburit maupun salat tarawih.
Di Jakarta misalnya, ada Masjid Raya Pondok Indah, Masjid Al-Bina Senayan, Masjid Agung Sunda Kelapa dan Masjid Agung At-Tin. Kemudian di Depok ada Masjid Kubah Emas dan di Bandung ada Masjid Al-Irsyad.
Arsitektur masjid yang indah, tentunya sangat fotogenik untuk diupload ke Instagram dan diperkenalkan lebih luas ke seluruh dunia.

detik

Sabtu, 25 Juni 2016

Bukan Biji Cabai Atau Jambu, Ternyata Ini Yang Menyebabkan Usus Buntu


Terlalu banyak makan pedas sering disebut dapat menyebabkan radang usus buntu karena biji cabainya. Begitu pula dengan makan jambu biji. Namun, kebanyakan kasus radang usus buntu yang ditemui ternyata bukan karena sering makan cabai maupun jambu biji.
Dokter spesialis gizi klinik Inge Permadhi mengungkapkan, radang usus buntu justru bisa dipicu karena kurang minum atau tubuh kekurangan cairan.
"Penyebab usus buntu kalau diperiksa ternyata bukan ada biji cabai yang masuk, tapi sering karena ada feses, kotoran yang hitam, yang kering, masuk ke usus buntu," terang Inge di Jakarta, Selasa (22/6/2016).
Inge menjelaskan, meski sudah banyak makan serat, tetapi jika kurang minum, tetap tak bisa mendorong sisa makanan ke luar dari tubuh.


Di dalam usus, serat berbentuk menggumpal sehingga butuh cairan untuk mengembang kemudian memicu buang air besar. Konsumsi banyak serat tanpa asupan cairan yang cukup justru bisa menyebabkan kotoran menumpuk.
Akhirnya terjadinya sembelit atau buang air besar yang tidak lancar. Sisa kotoran yang tidak terbuang dari tubuh pun bisa terjebak di usus buntu yang lama-kelamaan bisa mengeras dan menghalangi akses ke usus buntu. Hal inilah yang bisa memicu peradangan di usus buntu.
Inge pun mengingatkan pentingnya memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Dalam sehari, setidaknya konsumsi 8 gelas air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.

Bersyukur Obat Mujarab Untuk Awet Muda Loh


Mereka yang melihat proses penuaan sebagai hal yang negatif, justru akan lebih cepat mengalami tanda-tanda penuaan, demikian menurut sebuah studi terbaru.
Meskipun saat pertama kali menemukan uban, mungkin Anda merasa sedikit nelangsa, proses penuaan tidak seharusnya menganggu kenyeyakkan tidur Anda. Karena, ini adalah bagian dari kehidupan.

baca juga : Hindari Buah Ini Saat Diet
Terus-menerus terobsesi dan khawatir dengan bertambahnya umur dan semakin banyaknya jumlah rambut abu-abu Anda, justru akan mempercepat proses penuaan, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences.
Temuan ini adalah bagian dari Irlandia Longitudinal Study on Aging, di Trinity College di Dublin. Sebagai bagian dari studi ini, para peneliti mengikuti proses penuaan lebih dari 4.000 orang dewasa dan mereka menemukan hubungan yang menarik, antara bagaimana perasaan setiap individu terhadap proses penuaan dengan hasil kesehatan fisik dan mental mereka yang sebenarnya.
Pertama, mereka menemukan bahwa orang dewasa yang memiliki sikap negatif tentang penuaan memiliki kecepatan berjalan yang lebih lambat dan kemampuan kognitif lebih buruk, dua tahun setelah penilaian pertama, Ini jika dibandingkan dengan orang dewasa yang melihat penuaan sebagai hal yang positif.
Akhirnya, para peneliti menemukan bahwa memiliki sikap yang baik tentang proses penuaan memiliki efek yang sangat kuat terhadap bagaimana kondisi kesehatan, terutama pada kemampuan kognitif seseorang.
Bahkan, peserta dengan fisik yang lemah yang berhasil memertahankan sikap optimis tentang penuaan, memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik daripada rekan-rekan yang selalu memandang penuaan sebagai sesuatu yang negatif.
Pesan moral dari penelitian ini adalah, kita semua harus bersyukur ketika kita berulang tahun, karena rasa syukur akan menyehatkan fisik kita dan menghindarkan kita dari proses penuaan dini.

baca juga : Cara Langsing Alami
kompas